Wednesday 5 November 2014

Cervical Screening

Assalamu'alaykum wr. wb.

This morning I had the courage to do NHS cervical screening again!!. Even though I had been doing it for several time in my life life but still it is an uncomfortable process, at least for me. So, why bother?? My biggest fear is I might have my mother gen of cervical cancer, which hopefully not, in shaa Allah. But, if I do have it, it is best that I know it from an early stage. 

Back to cervical screening, what is it?? Based on the leaflet that I'd got, because I am not a doctor, cervical screening is not a test for diagnosing cervical cancer. It is a test to check the health of the cervix, which is the lower part of the womb (often called the neck of the womb). For many woman the test result show that everything is fine, but for around 20 woman, the test shows changes in cells that can be caused by many things. Most of these changes will not lead to cervical cancer.

So please do a cervical screening once every 3 years, but if you have unusual symptom like bleeding between periods or bleeding after intercourse, you should see your doctor ASAP

Love,
Nur


Tuesday 4 November 2014

Beras dan Arsenik

Assalamu'alaykum wr. wb.

Hari ini hari pertama setelah lama vakum menulis... which is a shame because I think a lot, to much sometimes ;). Di pagi hari yang dingin ini (2 derajat Celsius saja), saya ingin menulis tentang hubungan antara Beras dan Arsenik, karena kemarin saya dikejutkan dengan tingginya kadar arsenik dalam beras hasil reportase film dokumenter Channel 4. Sebagai salah seorang konsumen beras hal ini sangat menghawatirkan.

Walau kadar Arsenik dalam air telah di regulasi di Inggris dan Eropa, yaitu tidak boleh memiliki kadar inorganik arsenik lebih dari 5 persen namun kadar arsenik dalam makanan belum diregulasi, masih dalam bentuk proposal yang akan diimplementasikan musim panas tahun depan.

Tingginya kadar arsenik dalam beras sangat berbahaya khususnya bila beras tersebut dikonsumsi oleh para bayi atau balita (bawah lima tahun). Akibat konsumsi beras yang mengandung arsenik, anak-anak dapat memiliki IQ yang rendah dan kurang konsentrasi. Kadar Arsenik yang dikonsumsi di makanan juga berbahaya untuk orang dewasa dapat menyebabkan kanker.

Bagi yang belum mengetahui apa itu Arsen atau Arsenik; Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy (http://id.wikipedia.org/wiki/Arsen)

Isu beras dan arsenik tahun kemarin telah menjadi salah satu headline di Amerika dan menganjurkan para warganya untuk mengurangi konsumsi beras/nasi khususnya beras dari Thailand, India dan Bangladesh.

Bagi para konsumen beras di Indonesia, semoga pemerintah Indonesia selalu melakukan pengawasan untuk melindungi rakyatnya dari bahaya arsenik yang terkandung dalam air dan makanan khususnya beras.

Semoga bermanfaat.

4 November 2014
Love,
Nur

Ramadhan di negeri non Muslim

Assalamu'alaykum wr. wb. Thank you Fency, for uploading my writing. http://blog.hijabah.com/ramadhan-di-negeri-non-muslim/